Senin, 05 Mei 2014

Cara membuat motor DRAG

CARA MEMBUAT MOTOR DRAG



BAGI anak muda yang gemar sepeda motor, mungkin tidak asing lagi dengan adegan balapan motor. Biasanya aksi balapan motor tersebut dilakukan secara resmi atau liar yang digelar di jalan-jalan raya menjelang tengah malam. Sementara jika resmi umumnya berlangsung di tempat tertentu agar penonton dan bikers bisa aman ketika beraksi.

Untuk bisa menjuarai berbagai event balap, biasanya penggemar aksi balapan tersebut akan mencari bengkel yang bisa membuat motor lari kencang. Bahkan mengantri pun tidak masalah ketika harus menunggu giliran untuk di tune up mesinnya. Yang penting motornya bisa ditangani secara langsung oleh mekanik bengkel tersebut.
Untuk membuat motor bisa berlari kencang hingga bisa menjadi juara drag race maka harus merubah semua ukuran standar sepeda motor menjadi ukuran sesuai kelas drag race. Perubahan ukuran tersebut meliputi gear ratio, noken as, saher, pen struk, system pengapian, knalpot dan menaikan CC.
Namun semua ukuran yang tidak standar tersebut juga harus diimbangi dengan pemasangan atau penempatannya. Jika tidak tepat memasangnya maka jangan harapkan motor bisa berlari kencang karena yang didapat adalah motor malah mogot ditengah jalan. Apalagi dalam mengoprek motor tergantung keahlian mekanik. Dalam hal ini mekanik banyak menggunakan feeling untuk mendapat setingan yang tepat.
“Jadi semua itu tergantung memasangnya, karena harus ada pengukuran yang sempurna biar larinya bisa kencang,” kata Eko.
Berapa dana yang dibutuhkan? Eko menuturkan, diperlukan sedikitnya Rp 5-6 juta untuk bisa merubah motor standar menjadi drag race. Namun hal tersebut juga harus dilihat kondisi mesin motornya apakah masih layak atau tidak. Jika tidak maka anggaran yang diperlukan bisa lebih besar lagi atau memang motor tersebut sama sekali tidak bisa dirubah menjadi drag race.
“Kalau dananya sekitar Rp 5 jutaan, lebih baik milih motor metik karena bugjetnya lebih murah. Lagi pula, sekarang motor matik juga banyak yang turun dalam ajang drag race,” paparnya.
Dengan motor metik maka penggemar motor balap tidak perlu pusing untuk membeli gear ratio yang harganya lumayan mahal. Motor metik menjadi drag race tinggal mengandalkan pada peningkatan stroke/langkah dan bore up. Untuk kedua hal ini, kisaran dana yang dibutuhkan sekitar Rp 3 jutaan.
Sedangkan uang yang tersisa bisa dimanfaatkan untuk merubah noken as sesuai kebutuhan, apakah untuk 201 m atau 402 m. Piranti pengapian dan perangkat CVT juga harus dirubah untuk menyesuaikan kebutuhan rubahan. Yang lainya tergantung pada keahlian sang mekanik memanfatkan part yang ada.
Sementara untuk motor dua tak, biaya yang dibutuhkan lebih mahal dari motor metik. Bahkan bisa dua kali lipat karena harga spare part motor dua tak, lumayan mahal. Beberapa spare part yang harus dirubah dan butuh biaya yang lumayan adalah noken as, piston, naikan Langkah/stroke, bore up, close ratio, final gear dan pengapian.

 Gambar modifikasi motor Drag:















Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda